Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional 2018 di Universitas PGRI Semarang

- Lomba Terbaru -

Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional 2018 di Universitas PGRI Semarang
Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional 2018 di Universitas PGRI Semarang


Assalamu'alaikum,
Hallo pembaca Blog Lomba Terbaru.com, bagaimana kabar kawan semua? semoga diberi kesehatan dan kemudahan. Dalam kesempatan yang baik ini, Informasi Lomba terbaru yang akan kami bagikan adalah :

Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional 2018 di Universitas PGRI Semarang


yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kajian Ilmu Apresiasi Sastra (UKM KIAS) Universitas PGRI Semarang mengadakan lomba penulisan puisi kategori mahasiswa tingkat nasional. Bagi yang suka menulis puisi, ini adalah waktu yang tepat untuk menguji kemampuan dirimu.

Tema yang diangkat adalah :

“Menjelajahi Ingatan Kuliner Nusantara”.

Pemilihan tema ini berangkat dari kegelisahan kami melihat kian waktu hanya sebagian orang yang menguasai, atau memahami resep masakan atau kudapan yang ada di nusantara. Tentunya kemerosotan dari empati dan perhatian inidipengaruhi banyak hal, teknologi salah satunya. Padahal jika kita mau, dari khasanah kuliner kita bisa mendapatkan, membaca banyak hal: budaya, sejarah, agama, politik, falsafah. Atas dasar keinginan untuk menggali lagi, menumbuhkan kepekaan, serta meluaskan cakarawala pengetahuan inilah kami ingin melihat lebih dekat dan lebih banyak dipahamkan akanwarisan kuliner nusantara lewat pandanganmu, lewat puisi-puisimu.

Adapun yang dilombakan:
  1. Asal mula atau kisah dibalik kekayaan kuliner nusantara atau makanan daerah tertentu. Misalnya Aceh memiliki makanan yang menggunakan banyak rempah, bisa sampai 20 lebih jenis rempah dalam satu makanan, sebagian besar rempah adalah rempah dari maluku. Dikarenakan di masa lalu Aceh pernah menjadi persinggahan perdagangan dunia selain itu Aceh penghasil merica sejak abad 15.
  2. Faktor yang menjadi masalah kuliner nusantara. Misalnya semakin langka orang yang menguasai resep masakan nusantara karena banyak faktor salah satunya teknologi, teknologi menggantikan alat-alat tradisional seperti tungku dan cobek. Teknologi pula telah mengubah proses penjang tersajinya makanan, misalnya makanan instan yang menawarkan rasa rendang, rendang yang harusnya melalui proses panjang dalam memasaknya sekarang bisa terhidang dalam waktu sepuluh menit. Ada cerita dan budaya yang hilang dalam perkembangan ini. Tantangan bagimu untuk memperdalam lebih tetang permasalahan ini.
  3. Masakan atau rasa atau bumbu dan bahan masakan tertentu dikaitkan dengan budaya, agama, politik, hingga peradaban tertentu. Misalnya Jawa tercirikan oleh rasa manis. Masakan Jawa yang dominan manis salah satunya karena banyak pabrik gula yang berdiri di Jawa pada waktu itu dan tanam paksa tebu di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mengisi kas Belanda yang kosong karena terkuras oleh perang.

Syarat dan Ketentuan Umum

  1. Tiap peserta diwajibkan mengirimkan tiga (3) naskah.
  2. Naskah tidak sedang diikutkan dalam lomba serupa dan belum pernah dipublikasikan di media mana pun. Naskah merupakan karya asli, bukan saduran.
  3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia.
  4. Peserta merupakan mahasiswa (S1/pasca) dan WNI.
  5. Panjang karya (3 karya tersebut) dibatasi 6 halaman, halaman A4, huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1.
  6. Menyertakan biodata dalam bentuk narasi, foto, dan pindaian kartu tanda mahasiswa.
  7. Naskah diterima panitia paling lambat 30 September 2018 pukul 18.00 WIB.
  8. Pengumuman 26 Oktober 2018.
  9. Dikirim melalui email: lomba.kiassastra@gmail.com.
  10. Lomba tanpa pungutan biaya alias GRATIS.

Ketentuan khusus

  1. Tiga besar akan diumumkan tanggal 26 Oktober di media sosial UKM KIAS.
  2. Peserta terpilih akan diundang ke Semarang untuk menghadiri peluncuran buku.
  3. Panitia tidak menyediakan alat atau biaya transportasi untuk peserta.
  4. Para pemenang dan 4 pengarang terpilih karyanya akan dibukukan.

Mekanisme Penjurian

  • Seluruh naskah akan diberikan kepada ke empat juri untuk dinilai.
  • Nilai dari ke empat dewan juri akan dijumlah menjadi satu dan terpilih tiga besar.
  • Setiap juri memilih satu nama selain tiga besar.
  • Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.

Hadiah & Penghargaan

  1. Juara I : Rp 1.000.000,00 + Trofi + Sertifikat
  2. Juara II : Rp 750.000,00 + Trofi + Sertifikat
  3. Juara III : Rp 500.000,00 + Trofi + Sertifikat
Dewan Juri
  • Joko Pinurbo, Penulis buku Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016)
  • Hasta Indriyana, Penyair, lima besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2014.
  • Arif Fitra Kurniawan, Penyair Semarang, penulis buku Eskapis (2014)
  • Heru Joni Putra, Penyair asal Sumatra Barat. Tokoh Seni Pilihan TEMPO 2017.
Ayo, segera daftarkan diri kalian. Uji kemampuan kalian dalam lomba ini. Dengan hadiah lomba yang bisa kalian menangkan, kalian bisa membuka usaha dan bisnis atau tambahan modal Bisnis kalian agar uang hasil dari hadiah ini tidak habis percuma, melainkan bisa untuk mengembangkan perekonomian kalian dan lingkungan sekitar kalian. bisa juga kalian melakukan Investasi reksadana atau Trading Saham agar uang hadiah lomba bisa berkembang.

Demikian informasi menenai Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional 2018 di Universitas PGRI Semarang Semoga dengan adanya tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca Blog Lomba Terbaru.com, khususnya bagi mahasiswa atau mahasiswi di Indonesia. Jika ada pertanyaan terkait Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional 2018 di Universitas PGRI Semarang silahkan bisa menghubungi pantia atau pihak penyelenggara dengan Contact Person:

081542385233 (Ratna)

Instagram: @ukmkias 
Facebook: Kias sastra

Posting Komentar

0 Komentar